DEPOK
Mungkin kata-kata “lubang biopori” tidak terdengar asing di telinga kita sebagai masyarakat. Namun, banyak yang belum paham arti dari lubang biopori itu sendiri dan apa manfaatnya. Nah, Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Salah satu contoh yang baik dalam mengupayakan program pembuatan lubang biopori ini ditunjukkan oleh warga Rukun Warga 13, perumahan Mutiara Depok, Sukmajaya, Depok, Kamis (22/04/2021).
Kegiatan yang dipimpin oleh ketua Rukun Warga (RW) 13 Endah Winarti yang juga seorang anggota DPRD Depok dari fraksi Demokrat ini, juga mendapat dukungan penuh dari Lurah Sukmajaya.
Dengan melibatkan pengurus Rukun Tetangga, Rukun Warga, karang taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, dan unsur masyarakat lainnya, mereka bertekad membuat satu lubang bipori untuk setiap rumah yang ada di wilayah tersebut.
“Kami RW 13 Mutiara Depok di kelurahan Sukmajaya menerima surat dari Pak Lurah untuk membuat lubang biopori yang tujuannya bisa menyerap air hingga 40 persen lebih bagus dan sebagai sarana membuat pupuk dari sampah organic. Kebetulan juga kami RW sudah punya Bank Sampah dan pernah juara 1. Oleh karena itu kami RW 13 menyambut janji Pak Wali Kota ini dengan baik dan senang hati,” ujar ketua RW 13 Endah Winarti.
Wanita yang akrab disapa Bunda Wiwin itu mengatakan bahwa, pembuatan lubang biopori (LBP) di Mutiara Depok sesuai janji Wali Kota Depok terpilih. Yaitu selama 100 hari akan membuat 100.000 lubang biopori. Sebagai ketua RW 13, dia menyatakan dukungan penuh. (ave)
Discussion about this post