Avesiar.com
Rasulullah ﷺ bersabda tentang keutamaan membaca Al Qur’an, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”
Hadist yang telah diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi tersebut menunjukan akan pahala yang dimaksud khusus untuk orang yang membaca Al Qur’an.
Membaca Al Qur’an tentu menjadi kegiatan yang tidak asing bagi orang Islam. Mendengarkannya saja sudah mendapat banyak rahmat, apalagi jika kita membacanya. Banyak sekali keutamaan membaca Al Qur’an.
Seperti apa yang telah kita ketahui, Al Qur’an adalah kitab suci dan pedoman umat Islam. Bisa merugikan sekali jika para umat Islam tidak mau membacanya. Apalagi dengan banyaknya keutamaan membaca Al Qur’an yang bisa kita dapatkan.
Berikut adalah 4 keutamaan membaca Al Qur’an yang dapat kita ketahui, dikutip dari Islampos:
1. Keutamaan Membaca Al Qur’an : Mendatangkan kebaikan
عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Rasulullah ﷺ bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, adapun yang membaca Al Qur’an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
2. Keutamaan Membaca Al Qur’an : Mendatangkan syafaat
عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Bacalah Al Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
3. Keutamaan Membaca Al Qur’an : Menjadi erdagangan yang tidak pernah merugi
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah SWT dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah SWT menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)
Inilah sisi dimana tidak merugikannya perdagangan dengan membaca Al Qur’an :
- Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipat gandakan menjadi 10 kebaikan.
- Di setiap kebaikan akan menghapuskan kesalahan. “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114).
- Bertambahnya ganjaran pahala dari Allah SWT disetiap kali bertambah kuantitas bacaan. “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
- Bertambah agung dan mulianya bacaan Al Qur’an jika terjadi di dalam shalat. Dalam hadis disebutkan, “Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 unta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah ﷺ bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga unta yang hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim)
4. Keutamaan Membaca Al Qur’an : Ibadah yang sangat agung
عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضى الله عنه ، أنه قَالَ: ” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ “
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah SWT dan Rasul nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al Qur’an maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi).
Discussion about this post