Avesiar – Sidoarjo
Oleh: Amri Husniati, Emak-emak Pemburu Tiket Murah
(Ditulis dengan gaya Jawa Timuran)
Setipis-tipisnya dompet emak bonek yang doyan mbolang, eman tenan kalau ke Korea Selatan gak beli skincare. Apalagi ada diskon.
Nah, salah satu surga belanja skincare itu bisa ditemukan di Jungang Underground Shopping Center. Letaknya berdekatan dengan Dongmun Market.
Seperti namanya, untuk masuk ke mal bawah tanah ini, kita mesti menuruni belasan anak tangga. Begitu menjejakkan kaki, terlihat lorong panjang yang kanan kiri dipenuhi penjual. Bukan hanya skincare, tapi juga produk fashion sampai kuliner oleh-oleh khas Korea. Ada lebih dari 300 stores di pusat perbelanjaan modern ini.
Oh ya, meski underground, mal gak terkesan sumpek atau pengap. Lorongnya bersih, cahaya terang, AC mengalir dingin. Penghawaan bagus. Suasananya juga tenang. Pusat perbelanjaan bawah tanah ini bukanya antara pukul 10 pagi sampai 10 malam.
Ok, kembali ke produk perawatan kulit. Terlihat beberapa toko yang brand-nya sudah akrab di tanah air. Seperti Innisfree dan Nature Republic.
Aiko, anak wedok saya, langsung kalap lihat rak yang memajang skincare dengan embel-embel diskon. Kalau saja emaknya yang cerewet ini gak pasang wajah galak, bisa jebol isi dompet untuk shopping.
Saya bilang ke dia, “Wis, ojok kakehan tuka tuku. Bahaya nek sampek gak iso mulih.”
Promo yang ditawarkan memang banyak yang meruntuhkan iman. Gimana enggak, beli masker wajah 10 biji, gratis 10.
Produk fashion yang berderet-deret juga menggoda. Khas Korea. Karena musim dingin, produk jaket, sweater, long john, banyak dipajang di manekin. Atau di gantungan.
Ada story kecil yang bikin kami kemekelen. Kalau anak wedok mengincar skincare untuk oleh-oleh, nah anak lanang, Azzam, tergoda membeli boneka Hiu. Dia memang suka mainan berbulu.
Begitu sampai di homestay, saya iseng memelototi setiap bagian boneka Hiu itu. Saat itu pandangan mata tertuju pada label. Semula saya kira boneka itu Made in China. Eh, jebule Made in Indonesia.
Oalah… Adoh-adoh ndik Jeju, tibake kok yo tuku boneka buatan negeri sendiri. Mahal lagi. Atase boneka sak uprit harganya kalau dikurs-kan lebih dari 200 ribu rupiah. Padahal kalau beli di Sidoarjo atau Surabaya, paling juga hanya 30 ribuan. Mangkane mangkane….teliti sebelum membeli.
Tapi, kami gak tega memberi tahu Azzam soal tragedi jeruk makan jeruk ini. Daripada dia kecewa. Merusak mood-nya. Rahasia itu baru kami buka setelah pulang dan sampai di rumah dengan selamat. (Habis)
Discussion about this post