Avesiar – Jakarta
Banyak orang tua terutama para Ibu yang jengkel serta kesal karena anak susah makan sayur. Padahal, sayur-sayuran adalah salah satu penyumbang nutrisi penting bagi tumbuh kembang anak.
Saking susahnya, sering para orang tua akhirnya terpaksa menggunakan berbagai jalan pintas agar anaknya mau makan sayur. Misalnya mengancam anak tidak boleh bermain atau menyogok anak dengan uang, permen, serta mainan yang mereka sukai. Bahkan tak sedikit pula orang tua yang memarahi anaknya karena tidak makan sayur.
Apa yang harus dilakukan jika anak susah makan sayur?
Pada dasarnya, seperti dikutip dari Hello Sehat, Ahad (27/2/2022), anak yang susah makan sayur jangan dipaksa atau dimarahi. Ini karena segala sesuatu yang dipaksa akan membuat anak semakin benci dengan makanan sehat, khususnya sayur-sayuran.
Selain itu, anak-anak juga akan berpikir bahwa sayur adalah makanan yang memang tidak enak, jika Anda saja sampai harus memberinya hadiah supaya ia mau memakannya. Nah, hal-hal tersebutlah yang justru membuat anak-anak jadi semakin susah untuk makan sayur.
lalu bagaimana caranya menghadapi anak susah makan sayur? Berikut cara yang dapat Anda terapkan di rumah:
1. Sajikan sayuran sejak kecil
Agar anak suka makan sayur, maka Anda harus membiasakan mereka untuk makan sayur sejak kecil, tepatnya saat mereka sudah mulai mengonsumsi MPASI.
Lakukan kebiasaan menyajikan sayuran untuk anak-anak sebagai makan siang dan makan malam sampai ia beranjak besar.
Agar anak tidak bosan, sajikan berbagai macam sayur dalam menu makannya setiap hari. Jangan berikan sayur yang itu-itu saja, apalagi bila pada dasarnya anak susah makan sayur.
2. Tawarkan semua jenis sayuran
Anak Anda mungkin memuntahkan bayam saat makan, tapi jangan cepat menyerah. Bahkan, jika Anda tidak berhasil membuat si kecil makan sayur dalam beberapa kesempatan, tetap jangan menyerah.
Cobalah beragam sayuran lainnya yang tidak kalah bergizi. Anda dapat mencoba selada, buncis, brokoli, wortel, sawi, bok choy, kangkung, kacang panjang, dan lain-lain.
Dengan menawarkan sayuran yang beragam, anak akan lebih banyak mengenal jenis dan rasa sayuran. Jadi, teruslah mengenalkan beragam sayuran sampai anak Anda menemukan sayuran yang paling mereka sukai.
3. Jangan menyembunyikan sayuran
Menyembunyikan sayuran di dalam makanan lain seperti telur mungkin menjadi salah satu cara mengatasi anak susah makan sayur.
Sayangnya, cara ini tidak selalu berhasil. Pasalnya, anak perlu dikenalkan sayuran dalam bentuk dan rasa yang asli, bukan malah disembunyikan dan diolah jadi makanan lain.
Hal ini juga bisa menjadi bumerang, anak-anak bisa kehilangan kepercayaan terhadap makanan ketika menyadari bahwa selama ini mereka telah tertipu.
Anak juga mungkin jadi tidak mau makan sayur kalau tidak disembunyikan dan diolah sedemikian rupa. Ini tentu bukan kebiasaan makan yang baik bagi anak.
4. Jadi teladan buat si kecil
Jika Anda ingin si kecil suka sayuran, maka pastikan Anda pun menyukainya. Ingat, anak adalah cerminan orang tua. Maka, jadilah panutan yang baik untuk anak-anak Anda. Tunjukkan sayuran adalah makanan enak dan menyehatkan.
Makanlah dengan cara yang menyenangkan dan buatlah menu makan yang menggugah selera, sehingga anak Anda pun akan menyukai sayuran dengan cara yang Anda tunjukkan padanya.
Supaya sayuran terlihat lebih menggoda, masak sayur dengan berbagai warna cerah. Misalnya menambah wortel di cap cay, jagung manis di sayur bayam, dan potongan tomat di sup ayam.
5. Memasak bersama
Jika perlu, ajak anak Anda untuk memasak bersama. Ketika memasak, kenalkan pada anak tentang manfaat sayuran yang sedang ia masak.
Mungkin si kecil justru bikin dapur jadi berantakan, tapi ini adalah cara terbaik untuk menciptakan suasana yang positif bersama anak Anda. Selain itu, anak juga akan lebih terdorong untuk makan sayur hasil masakannya sendiri.
Selain mengenalkan anak dengan manfaat dan cita rasa sayuran, memasak bersama juga akan mempererat ikatan batin (bonding) Anda dengan sang buah hati. (ros)
Discussion about this post