Avesiar – Jakarta
Perang Rusia dan Ukraina belum menemukan titik terang damai, bahkan terlihat semakin memanas. Dikutip dari The Guardian, Senin (8/5/2023), Rusia bahkan telah meluncurkan gelombang baru serangan pesawat tak berawak, rudal, dan udara di kota-kota di seluruh Ukraina.
Hal tersebut dilakukan saat Moskow meningkatkan serangan menjelang parade Hari Kemenangan untuk memperingati kekalahan Nazi Jerman.
Serangan rudal bertubi-tubi terbaru Rusia itu terjadi ketika kedua belah pihak tampaknya bersiap untuk serangan terhadap Ukraina yang diharapkan secara luas. Kyiv berharap akan membantu merebut kembali wilayah yang hilang sejak awal perang.
Rusia, pada akhir pekan, mulai mengevakuasi ratusan warga sipil dari wilayah yang diduduki di tenggara Ukraina, termasuk keluarga dari Enerhodar, kota yang dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Negara yang dijuluki Negara Beruang Merah tersebut menyerang Kyiv dengan hampir tiga lusin drone semalam pada hari Minggu, kata pejabat Ukraina, melukai lima orang dalam salah satu gelombang serangan terbesar yang secara langsung menargetkan ibu kota Ukraina. Rudal Rusia juga menyebabkan kebakaran besar di gudang makanan di kota Laut Hitam Odesa.
Kepala departemen yang dipasang di Rusia bagian pendudukan wilayah Zaporizhzhia, Yevgeny Balitsky, dikutip dari The Guardian, mengatakan bahwa ia memutuskan untuk memindahkan, pertama-tama, anak-anak dengan orang tua mereka, orang tua, orang cacat, pasien institusi medis dari tembakan musuh dan memindahkan mereka dari wilayah garis depan jauh ke dalam wilayah tersebut.
Hari Kemenangan, ketika Rusia merayakan akhir dari apa yang mereka sebut “perang patriotik besar” melawan Nazi Jerman pada tahun 1945, telah muncul sebagai inti dari visi Vladimir Putin tentang identitas Rusia selama 23 tahun masa jabatannya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dikutip dari The Guardian, mengatakan dia telah mengajukan undang-undang ke parlemen yang secara resmi menjadikan 8 Mei sebagai hari peringatan dan kemenangan, sementara 9 Mei akan menjadi Hari Eropa, langkah terbaru yang menggarisbawahi perpecahan Ukraina dengan masa lalu Sovietnya. (ard)
Discussion about this post