Avesiar – Jakarta
Xanana Gusmao dilantik sebagai perdana menteri Timor Leste, negara termuda di Asia, Sabtu (1/7/2023), setelah partainya memenangkan pemilihan parlemen pada bulan Mei.
Dikutip dari Arab News, Xanana melakukan perjalanan dengan iring-iringan mobil ke istana kepresidenan di ibu kota negara tersebut, di mana dia dan anggota Kabinetnya dilantik oleh Presiden Jose Ramos-Horta, sesama pejuang kemerdekaan selama pendudukan Indonesia.
Pemerintah baru adalah koalisi antara Kongres Nasional Rekonstruksi Timor Timur Gusmao, yang dikenal sebagai CNRT, dan Partai Demokrat.
Xaxana Gusmao yang kini berusia 77 tahun, mejabat presiden pertama negara itu antara 2002 dan 2007, dan perdana menteri antara 2007 dan 2015.
Kini. dalam pemilihan Mei, partainya memenangkan 41 persen suara untuk merebut 31 dari 65 kursi di Parlemen Nasional. Itu hanya kurang dari 33 yang dibutuhkan untuk mayoritas langsung, dan Gusmao setuju untuk membentuk pemerintahan dengan Partai Demokrat, yang memenangkan enam kursi.
Hasil pemilu menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap pemerintah sebelumnya, yang dipimpin oleh Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka, yang dikenal sebagai Fretilin.
Xanana menghadapi perjuangan berat dalam mengatasi tantangan ekonomi karena hampir 42 persen dari perkiraan 1,5 juta orang di negara itu hidup di bawah garis kemiskinan. PBB memperkirakan untuk setiap 1.000 bayi yang lahir di negara itu, 42 meninggal sebelum ulang tahun kelima karena kekurangan gizi.
Ia bersumpah untuk mengurangi kemiskinan melalui rencana pembangunan strategis pemerintahnya dan menegaskan kembali pentingnya rekonsiliasi dan persatuan nasional untuk mencapai tujuan pembangunan.
“Saya berjanji akan menjalankan tugas yang dipercayakan rakyat kepada saya dan membawa kemakmuran bagi rakyat Timor melalui program pemerintah,” kata dia saat upacara pelantikan. (adm)
Discussion about this post