Avesiar – Jakarta
Dalam sambutannya, Turk menyerukan “pelestarian martabat manusia”, tepatnya saat pembukaan sesi ke-54 Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa. Dewan diperkirakan akan membahas masalah pembakaran Al Qur’an pada 6 Oktober.
Serangkaian aksi penistaan agama berupa pembakaran Al Qur’an yang terjadi di Eropa akhir-akhir ini mendapat perhatian khusus dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Melalui Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, pada hari Senin mengutuk serangkaian insiden yang menyebabkan pembakaran Al-Qur’an tersebut, dikutip dari Arab News, Senin (11/9/2023).
Sebagaimana diketahui dalam berbagai pemberitaan, Denmark dan Swedia menyaksikan beberapa protes pada bulan Juli dan tidak melakukan apa-apa saat salinan Al Qur’an dibakar, atau dirusak. Hal itu memicu kemarahan di negara-negara Islam, yang menuntut pemerintah negara-negara Nordik menghentikan pembakaran tersebut.
Dewan hak asasi manusia PBB juga diperkirakan akan membahas sejumlah isu hak asasi manusia, termasuk kebencian terhadap agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, xenofobia dan bentuk-bentuk intoleransi, serta topik-topik terkait hak asasi manusia lainnya. (ard)
Discussion about this post