Avesiar – Jalur Gaza
Setelah melakukan blokade untuk bantuan kemanusiaan dan terus mengebom Gaza secara serampangan, dikutip dari The New Arab, Sabtu (28/10/2023), Israel memutus komunikasi dengan satelit satu-satunya cara untuk mengumpulkan informasi dari daerah kantong Palestina.
Pemadaman internet dan seluler yang hampir total telah melanda Jalur Gaza yang terkepung itu.
Seorang koresponden BBC di wilayah tersebut, dikutip dari The New Arab, mengatakan bahwa ada “api besar” di langit dan pengemudi ambulans tidak dapat berkomunikasi dengan siapa pun sehingga “hanya mengemudi ke arah ledakan”.
Untuk mengebom Gaza, tentara Israel mengatakan telah menggunakan lebih dari 100 jet. Mereka mengklaim telah mencapai “150 sasaran bawah tanah” dan mengatakan bahwa mereka telah “memperluas operasi”, dengan tentara beroperasi di darat di wilayah tersebut.
Beberapa organisasi termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan organisasi media internasional melaporkan bahwa mereka tidak dapat berkomunikasi dengan staf mereka di Gaza.
WHO melaporkan bahwa karena pemadaman listrik, “ambulans tidak mungkin menjangkau korban cedera”.
Pengeboman dan pengepungan Israel di Gaza telah menewaskan 7.703 orang termasuk 3.195 anak-anak, dan 19.450 orang luka-luka. (ard)
Discussion about this post