Avesiar – Jakarta
Reputasi baik terus ditampilkan oleh Universitas Mercu Buana di tahun 2023 ini. Kali ini, sebagai perguruan tinggi terkemuka, Universitas Mercu Buana mengumumkan diterimanya Surat Keputusan Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi atas nama Prof. Dr. Suraya, M. Si. dan bidang Ilmu Manajemen Prof. Dr. Setyo Rianto, M.M, di kantor LLDIKTI III di Jakarta Timur, Selasa lalu (31/10/2023) lalu.
Guru Besar merupakan pemegang jabatan fungsional akademik tertinggi, dan dapat mengangkat reputasi sebuah perguruan tinggi di mata masyarakat.
Rizky Briandana, M.Comm., Ph.D. (Wakil Rektor Sumber Daya UMB)mengatakan bahwa Prof. Dr. Suraya, M. Si. dan Prof. Dr. Setyo Rianto, M. M., merupakan guru besar ketiga dan keempat yang dilahirkan Universitas Mercu Buana tahun ini. “Saat ini masih ada delapan dosen UMB yang sedang menunggu proses assesment untuk menjadi guru besar,” kata Rizky, melalui siaran pers yang diterima redaksi Avesiar.com, kemarin.
Dia juga mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh Prof. Dr. Suraya, M. Si. dan Prof. Dr. Setyo Rianto, M. M. “Kedua guru besar, yakni Prof. Suraya dan Prof. Setyo, merupakan sosok yang luar biasa sekali. Mereka saat ini juga sering membimbing dosen-dosen muda UMB seperti membantu menulis jurnal dan hal lainnya.Sehingga saya harap hal ini akan terus berlanjut kedepannya,” ujarnya.
Salah satu penerima gelar Guru Besar, Prof. Dr. Setyo Riyanto, M.M, mengharapkan agar dosen-dosen UMB lainnya untuk mengurus jabatan fungsional akademiknya (JFA). “Bagaimanapun kita membutuhkan banyak sekali guru besar untuk membantu meningkatkan kualitas dari UMB, saya yakin teman-teman pasti bisa menjadi seorang Guru Besar selanjutnya”, kata Setyo.
Penerima gelar Guru Besar bidang Ilmu Komunikasi Prof.Dr. Suraya, M. Si, menyampaikan bahwa bagi para rekan yang telah memilih menjadi seorang dosen, selain menebarkan keilmuan dan keintelektualannya, jangan dilupakan mengurus JFA. (adm)
Discussion about this post