Avesiar – Jakarta
Aksi protes yang menyerukan diakhirinya perang dan menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina sejak perang Israel-Gaza pecah pada bulan Oktober digelar ratusan ribu orang dengan turun ke jalan-jalan di London pada hari Sabtu (25/11/2023) untuk melakukan protes pro-Palestina, menyerukan
Dikutip dari The New Arab, selama tujuh minggu berturut-turut, masyarakat Inggris melakukan demonstrasi untuk menuntut tindakan dari pemerintah, yang telah menyatakan dukungan tegas terhadap kampanye Israel di Gaza, dan menuntut diakhirinya perang dan dukungan bagi negara Palestina yang merdeka.
Demonstrasi tersebut dimulai pada pukul 12:30 waktu setempat (12:30 GMT) dan rute yang ditempuh para pengunjuk rasa melalui Central London dari Park Lane hingga berakhir di luar gedung pemerintah di Whitehall dan Istana Westminster. Anggota parlemen, pemimpin serikat pekerja, dan masyarakat sipil termasuk di antara para pengunjuk rasa.
Ben Jamal dari Kampanye Solidaritas Palestina, salah satu penyelenggara pawai, mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata empat hari di Gaza baru-baru ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza.
“Gencatan senjata permanen harus menjadi titik awal untuk mengatasi penyebab mendasar dari situasi ini, termasuk pendudukan militer selama beberapa dekade dan sistem penindasan terhadap rakyat Palestina yang secara internasional dianggap memenuhi definisi hukum apartheid,” kata Jamal dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The New Arab. .
Pawai pro-Palestina selama beberapa minggu terakhir merupakan salah satu demonstrasi politik terbesar dalam sejarah Inggris. Pawai tanggal 11 November, yang bertepatan dengan Hari Gencatan Senjata di Inggris, diperkirakan dihadiri oleh 800.000 orang.
Walikota London Sadiq Khan mengatakan dia memperkirakan sebagian besar orang akan melakukan protes secara damai akhir pekan ini dalam sebuah postingan di X.
“Akhir pekan ini lebih banyak aksi unjuk rasa direncanakan di seluruh ibu kota. Kebebasan untuk melakukan protes dan mengekspresikan pandangan yang penuh semangat adalah bagian penting dari demokrasi, dan saya tahu sebagian besar orang akan melakukan protes dengan damai dan penuh hormat,” katanya.
Polisi Met mengatakan petugas tambahan akan ditempatkan di antara 1.500 petugas yang bertugas selama akhir pekan untuk memastikan tidak ada gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh pengunjuk rasa tandingan.
Pawai pro-Palestina tanggal 11 November mendapat tentangan dari kelompok sayap kanan, beberapa di antaranya ditangkap karena melakukan kekacauan.
Pawai solidaritas juga direncanakan akhir pekan ini di kota-kota besar dan kecil di Skotlandia.
Kampanye Melawan Antisemitisme, sebuah badan amal yang dipimpin oleh sukarelawan Inggris yang bekerja untuk melawan kebencian terhadap orang Yahudi, telah mengorganisir demonstrasi menentang antisemitisme pada hari Minggu di pusat kota London.
Sejak perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober, lebih dari 14.000 warga Palestina tewas dalam kampanye pemboman Israel di Gaza, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak.
Protes solidaritas pro-Palestina bermunculan di seluruh dunia, dari Cape Town, Karachi, Dublin, dan Kuala Lumpur.
Pemerintah yang dipimpin Partai Konservatif telah mengambil sikap keras terhadap demonstrasi dan telah menekan polisi Metropolitan London agar mempunyai wewenang untuk menerapkan larangan langsung terhadap demonstrasi.
Meskipun Inggris mendukung Israel dalam serangan gencarnya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, terdapat perubahan dalam retorikanya ketika Gaza dilanda bencana kemanusiaan. (ard)
Discussion about this post