Avesiar – Jakarta
Produsen mobil listrik Tesla meluncurkan angka pengiriman dan produksi kendaraan listriknya untuk tahun 2023, dan perusahaan tersebut memiliki tahun yang penting lagi – tetapi saingannya dari Tiongkok, BYD, berada di belakangnya.
Dilansir Engadget, Rabu (3/1/2024), perusahaan Elon Musk itu memproduksi 1,846 juta kendaraan listrik tahun lalu dan mengirimkan 1,809 juta kendaraan, mengalahkan pengiriman tahun 2022 sebesar 38 persen. Angka tersebut termasuk 494,989 kendaraan listrik yang diproduksi pada kuartal terakhir dan 484,507 unit dikirimkan.
Tesla awalnya memproyeksikan akan menjual 2 juta kendaraan pada tahun 2023, namun merevisi angka tersebut ke bawah dalam perkiraan pendapatannya pada bulan Oktober 2023. Namun, angka tersebut melebihi ekspektasi analis untuk Q4 2023, menurut CNBC.
Tesla membuat 476,777 Model 3 dan Model Y EV pada kuartal terakhir dan mengirimkan 461,538 di antaranya. Itu termasuk penjualan “Highland” Model 3 yang diperbarui. Meskipun Elon Musk memperkirakan pada kuartal terakhir bahwa Model Y akan menjadi “mobil terlaris di dunia”, perusahaan tersebut tidak membagi penjualan antara dua model terpopulernya.
Perusahaan menjual 18.212 “model lain” yang terdiri dari Model S dan Model X EV. Belum ada angka penjualan untuk Cybertruck.
Tesla telah berjuang melawan pemberitaan negatif mengenai jajaran produk EV-nya, khususnya seputar sistem Autopilot, yang telah diawasi dengan ketat oleh peraturan di AS dan negara-negara lain. Penjualan EV tidak diragukan lagi mendapat dorongan dari beberapa penurunan harga selama setahun terakhir, dengan Model 3 dan Model Y baru-baru ini turun masing-masing menjadi 38,990 dolar dan 45,990 dolar.
Tesla menyebut penurunan harga tersebut disebabkan oleh “ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi, dan pergeseran sentimen konsumen” dalam laporan pendapatannya di bulan Oktober.
Salah satu pasar terbesar Tesla adalah Tiongkok, namun perusahaan tersebut menghadapi persaingan ketat dari raksasa kendaraan listrik lainnya, BYD. Perusahaan tersebut mengumumkan penjualan 3,02 juta kendaraan listrik pada tahun 2023, termasuk 1,6 juta kendaraan listrik sepenuhnya dan 1,4 juta kendaraan hibrida. Namun, sebagian besar kendaraan listrik BYD dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil Tesla. (ard)
Discussion about this post