Avesiar – Jakarta
Wilayah metropolitan New York City yang padat penduduknya dilanda gempa gumi. Guncangan gempa yang melanda kota tersebut terjadi Jum’at (5/4/2024) pagi, menurut Survei Geologi AS, dkutip dari Arab News. Penduduk di wilayah Timur Laut kota melaporkan adanya gempa bumi di wilayah yang masyarakatnya tidak terbiasa merasakan pergerakan tanah.
Gempa sebagaimana laporan badan tersebut berkekuatan awal 4,8, berpusat di dekat Lebanon, New Jersey, atau sekitar 75 mil sebelah barat New York City dan 50 mil sebelah utara Philadelphia. USG.S. Angka-angka menunjukkan bahwa gempa tersebut mungkin dirasakan oleh lebih dari 42 juta orang.
Tidak ada laporan awal mengenai kerusakan, menurut pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran New York.
Juru bicara wali kota New York Eric Adams, Fabien Levy, menyebut bahwa pemimpin kota itu telah diberitahu mengenai gempa yang terjadi. “Meskipun kami tidak memiliki laporan mengenai dampak besar saat ini, kami masih melakukan penilaian dampaknya,” tambah juru bicara.
Di lain sisi, hiruk-pikuk lalu lintas menjadi semakin nyaring di tengah kota Manhattan, ketika para pengendara membunyikan klakson di jalanan yang bergetar sejenak. Beberapa warga Brooklyn mendengar suara ledakan dan gedung mereka berguncang.
Seorang penduduk California yang lebih rawan gempa menenangkan tetangganya yang gelisah, di sebuah apartemen di East Village Manhattan.
Penduduk di kota lainnya seperti Baltimore, Philadelphia, Connecticut, dan daerah lain di Timur Laut melaporkan adanya guncangan. Getaran yang berlangsung selama beberapa detik terasa hingga 200 mil jauhnya di dekat perbatasan Massachusetts-New Hampshire.
Gempa, menurut postingan Gubernur New York Kathy Hochul di X (d/h Twitter), dirasakan di seluruh negara bagian. (ard)
Discussion about this post