Avesiar – Jakarta
Universitas Mercu Buana menjadi salah satu universitas penerima hibah LLDIKTI III untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang terbanyak se-wilayah LLDIKTI III, dengan 62 proposal penelitian dan 34 proposal pengabdian masyarakat. Hal itu disampaikan melalui siaran pers ke redaksi Avesiar.com, Kamis (18/7/2024).
Dinyatakan bahwa dari seluruh PTS se-Indonesia, Universitas Mercu Buana tercatat berada di Peringkat ke-2 dalam jumlah pendanaan proposal pengabdian masyarakat, serta Peringkat ke-6 dalam jumlah pendanaan proposal penelitian Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).
Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Andi Adriansyah di Jakarta mengatakan, pendapatan pendanaan dari eksternal menjadi kinerja yang sangat penting bagi suatu institusi untuk pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU). Salah satu sumber pendanaan yaitu melalui Hibah KemendikbudRistek yang diadakan secara rutin setiap tahunnya.
“Antusiasme pengajuan hibah ini menjadi awal yang positif dari tercapainya suasana akademik yang kompetitif dan sehat, karena proposal yang diajukan akan mendapatkan review dari reviewer nasional yang kredibel sehingga semua pengusul akan belomba-lomba untuk menyajikan proposal terbaiknya,” terang Prof Andi.
Ketua Lembaga penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D menyampaikan, pada tahun 2024 ini, penerimaan proposal berakhir pada tanggal 31 Maret 2024, di mana Universitas Mercu Buana (UMB) berhasil mengajukan proposal hibah penelitian sebanyak 207 proposal dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) sebanyak 90 proposal.
“Raihan hibah tersebut disambut rasa syukur dan bangga terhadap prestasi yang ditorehkan oleh dosen-dosen UMB dan menjadi tolak ukur sekaligus pemicu bagi seluruh stakeholder untuk bergotong royong meningkatkan di kemudian hari. Di samping itu juga menjadi cambuk bagi LPPM UMB untuk terus memotivasi serta memfasilitasi semua dosen agar lebih bersemangat lagi untuk mendapatkan pendanaan eksternal,” ujar Ketua LPPM UMB itu.
Menurut catatan Humas Univeritas Mercu Buana, dosen yang berhasil mendapatkan pendanaan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Perolehan ini merupakan raihan pendanaan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat terbanyak jika dibandingkan dengan seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di LLDIKTI Wilayah III.
Keberhasilan dalam memperoleh pendanaan Hibah DRTPM ini tidak lepas dari peran seluruh stakeholder, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi dan Ketua Kelompok Riset dan Pengabdian Masyakat (KKRPM) serta seluruh dosen di lingkungan UMB. Semua stakeholder saling berpacu dalam pencapaian jumlah proposal yang diajukan.
Bahkan Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Ristek yaitu Dr. Erna Setiyani, SE., M.Si., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds, CS., berhasil mendapatkan pendanaan Hibah DRTPM.
Terdapat 3 dari 6 Dekan yang juga mendapatkan pendanaan Hibah DRTPM seperti Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. Nurul Hidayah, SE., Ak., M.Si., Dekan Fakultas Desain dan Seni Kreatif (FDSK) Dr. Agus Budi Setyawan, S.Ds., M.Sn., dan Dekan Fakultas Psikologi, Laila Meiliyandrie Indah Wardani, S.Psi., MA., Ph.D.
Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D, Wakil Rektor bidang sumber daya sekaligus dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, salah seorang penerima hibah Penelitian dan PkM 2024, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah pada Tahun ini saya berhasil lolos pendanaan hibah Dikti, saya semangat mengajukan karena semua dosen membicarakan proposal hibah ini, jadi saya terpacu untuk mengajukan juga.
Dosen muda dari Fikom Dr Enjang Pera Irawan juga menyampaikan rasa syukur karena baru pertama kali mengirimkan proposal pengabdian masyarakat langsung mendapatkan dana hibah. “Saya merasa terpacu juga untuk menulis proposal hibah tahun ini untuk meningkatkan kinerja saya,” katanya. (adm/srv)
Discussion about this post