Avesiar – Jakarta
Tumbuhan berwarna hijau dengan duri-duri di pinggir daunnya yang disebut Lidah Buaya atau Aloe Vera, sejak ribuan tahun silam telah digunakan untuk berbagai macam keperluan sehari-hari. Tidak hanya baik untuk merawat diri, namun juga untuk mengobati penyakit.
Lidah Buaya adalah 1 dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang sering dikembangkan untuk obat dan bahan baku industri. Sebab, tumbuhan tersebut kaya akan berbagai kandungan bermanfaat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan lainnya.
“Lidah buaya tumbuh di area yang udaranya kering dan tropis, seperti di Indonesia. Khasiat lidah buaya sudah terbukti sejak ribuan tahun lalu, sehingga dipercaya sebagai bahan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan,” terang dr. Sara Elise Wijono dari KlikDokter.
Manfaat Lidah Buaya antara lain:
1. Mengobati gigitan serangga
Jika gigitan serangga mengganggu Anda saat sedang beraktivitas, oleskan saja gel atau air lidah buaya pada area tubuh yang tergigit. Khasiat antiradang dari tanaman ini bisa menghilangkan rasa gatal, mencegah Anda menggaruk, dan mengurangi pembengkakan.
Jika mendapat gigitan serangga beracun, lidah buaya diklaim dapat mengurangi serta memperlambat efek dari racun tersebut. Namun demikian, Anda tidak dianjurkan untuk menjadikan Lidah Buaya sebagai cara utama untuk mengatasi gigitan serangga beracun.
2. Penghapus make up alami
Penghapus make up alami yang murah dan tidak mengiritasi kulit, yaitu air perasan lidah buaya dan minyak zaitun. Kombinasi keduanya memungkinkan Anda menghapus make up dengan lembut sambil melembapkan dan meremajakan kulit.
Faktanya, lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah bakteri menginfeksi pori-pori kulit. Tanaman serbabisa ini juga membantu membuang kotoran dan kelebihan minyak dari kulit.
3. Mempercepat penyembuhan luka dan luka bakar
Oleskan gel lidah buaya pada luka supaya kemerahan dan bengkak bisa segera mereda. Setelah luka membaik, terus oleskan demi menjaga kulit tetap lembap dan proses penyembuhan berlangsung lebih cepat.
“Berdasarkan penelitian, lidah buaya terbukti efektif mengobati luka bakar derajat satu dan dua. Penggunaan lidah buaya ditemukan dapat mempercepat waktu penyembuhan luka bakar hingga sembilan hari jika dibandingkan dengan pengobatan konvensional,” kata dr. Sara.
4. Obat mujarab basmi ketombe
Dikutip dari Reader’s Digest, sebuah studi menemukan bahwa lidah buaya berpotensi meredakan dermatitis seboroik atau kondisi umum yang menyebabkan terjadinya ketombe.
Cara untuk mengusir ketombe menggunakan lidah buaya adalah dengan mengoleskan bagian yang mengandung gel secara langsung ke kulit kelapa Anda. Selain membasmi ketome, lidah buaya yang dioleskan langsung ke kulit kepala juga dipercaya dapat mencegah kerontokan.
5. Ampuh hilangkan jerawat
Lidah buaya dapat membantu Anda menghilangkan jerawat dengan menghambat proses peradangan. Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya tinggal mengoleskan gel lidah buaya sebagai masker wajah.
Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya di pagi dan sore hari, bersamaan dengan obat antijerawat yang telah diresepkan mampu mengurangi jerawat hingga sekitar 35 persen.
Manfaat lidah buaya untuk mengatasi jerawat ini mungkin diperoleh berkat kandungan asam salisilat dan senyawa antiseptik lain di dalamnya yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
“Bagi Anda yang sudah berjerawat, pemakaian masker lidah buaya juga dapat membantu proses regenerasi kulit sehingga mencegah munculnya bekas luka,” beber dr. Sara.
6. Mengatasi kulit kering
Mengoleskan lidah buaya ke kulit dapat membantu mengatasi kulit kering. Pasalnya, dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, C, dan E yang baik untuk menguatkan lapisan pelindung kulit sehingga mampu membuat kulit menjadi lebih lembap.
7. Mengatasi mata bengkak
Meski perlu untuk diteliti lebih jauh, mengoleskan lidah buaya ke area bawah mata diyakini dapat membantu mengatasi mata bengkak. Hal ini diduga karena lidah buaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran darah, sehingga dapat melancarkan perpindahan cairan yang menumpuk.
8. Meredakan gatal dan ruam kronis
Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan rasa gatal di kulit dan mulut. Hal ini tentu dapat menganggu makan, minum, dan kenyamanan secara umum.
Menurut penelitian, menggunakan obat kumur yang mengandung gel lidah buaya sebanyak 3 kali sehari selama 3 bulan bisa membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut. Khasiat yang sama juga bisa didapatkan jika gel lidah buaya dioleskan sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan pada kulit.
9. Membantu pemulihan cold sore
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim dengan ekstrak lidah buaya bisa mempercepat proses penyembuhan cold sore atau luka akibat virus herpes simpleks. Selain karena melembapkan, manfaat ini dapat diperoleh karena lidah buaya memiliki sifat antivirus sehingga dapat membantu melawan virus herpes.
10. Mengatasi psoriasis
Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya juga dikatakan dapat mengurangi plak kulit yang timbul akibat psoriasis. Bahkan, krim lidah buaya diduga lebih efektif daripada triamcinolone yang biasa diresepkan untuk psoriasis. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
11. Menurunkan kadar gula darah
Lidah buaya berpotensi menjadi obat diabetes karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2.
Meski demikian, penggunaannya harus berhati-hati karena jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, glukosa darah dapat turun dalam jumlah yang tinggi sehingga malah bisa membahayakan kesehatan.
12. Melancarkan buang air besar
Manfaat lidah buaya yang terakhir ini sudah lama diketahui banyak orang. Lateks pada gel lidah buaya diketahui dapat menjadi obat pencahar. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati karena juga bisa menyebabkan efek samping berupa diare.
13. Lidah Buaya untuk Gondongan
Lidah buaya adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional, bahkan sejak ribuan tahun.
Meskipun penelitian ilmiah tentang mengobati gondongan dengan lidah buaya terbatas, tapi ada beberapa alasan menggunakan bahan alami ini sebagai obat.
* Anti-inflamasi: Terdapat senyawa anti-inflamasi seperti asam salisilat dan asam kafeinat yang membantu meredakan peradangan dan pembengkakan kelenjar parotis.
* Antivirus: Beberapa penelitian menunjukkan lidah buaya memiliki sifat antivirus. Ini dapat membantu mengurangi beban infeksi yang menyebabkan gondongan.
* Hidrasi: Gondongan bisa membuat penderitanya dehidrasi. Lidah buaya yang mengandung banyak air, mampu membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
14. Mengurangi kolesterol
Selain buahnya yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, suplemen dengan kandungan lidah buaya juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini dibuktikan melalui beberapa penelitian, yang menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi suplemen tersebut, mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi kadar trigliserida.
15. Mencegah risiko kanker
Terakhir, manfaat lidah buaya untuk kesehatan ini juga dibuktikan melalui penelitian, yang menunjukkan bahwa terdapat kandungan polifenol pada jus aloe vera, sehingga memiliki peran sebagai antioksidan.
Melalui kandungan tersebut, kegunaan lidah buaya untuk kesehatan dapat mencegah risiko terjadinya kanker, namun hal ini juga memerlukan penelitian lebih lanjut.
16. Bisa jadi obat sakit gigi dan gusi
Selain sebagai obat sakit gigi, sebuah studi pada 2015 yang dipublikasikan di Journal of Pharmacy and BioAllied Science, mengungkapkan bahwa lidah buaya juga bermanfaat untuk mengobati penyakit gusi dan masalah mulut lainnya, seperti:
– Radang Gusi (Gingivitis)
Gingivitis adalah penyakit gusi di mana plak menumpuk di gigi. Plak adalah film lengket yang terjadi secara alami. Namun, terlalu banyak plak dapat menyebabkan radang pada jaringan gusi, mengakibatkan gusi berdarah yang menyakitkan.
Perawatan biasanya melibatkan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak. Kebersihan mulut yang tepat juga mampu mengurangi peradangan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat meningkatkan penyembuhan.
– Periodontitis
Gingivitis yang tidak diobati dapat berkembang menjadi periodontitis. Bentuk penyakit gusi yang serius ini menghancurkan tulang penyangga gigi. Gejalanya mirip dengan radang gusi, tetapi juga termasuk:
– Terbentuknya ruang baru di antara gigi.
– Bau mulut.
– Gigi lepas.
– Gusi surut.
Perawatan berkisar dari prosedur non-bedah seperti scaling dan root planing hingga prosedur bedah seperti grafik tulang. Kehadiran bakteri pada periodontitis inilah yang memicu respon inflamasi, menyebabkan nyeri, gusi bengkak. Efek gel lidah buaya pada kantong periodontal menemukan bahwa gel dapat memperbaiki gejala ini karena sifat antibakteri dan antiradangnya.
17. Masalah Mulut Lainnya
Sifat antibakteri dan antiradang Lidah Buaya membantu melindungi mulut dari atau memperbaiki masalah mulut lainnya, seperti sariawan, herpes simpleks, dan lichen planus. Kemampuannya dalam mengontrol bakteri di dalam mulut, penggunaan gel lidah buaya juga dapat mengurangi infeksi bakteri yang disebabkan oleh implan gigi. (adm/dari berbagai sumber)
Discussion about this post