Avesiar – Jakarta
Pasukan AS akan dikirim bersama dengan sistem antirudal AS yang canggih, dalam pengerahan yang sangat tidak biasa yang dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan udara negara itu setelah serangan rudal oleh Iran, seperti pernyataan AS, Senin (14/10/2024).
Dikutip dari laman The New Arab, Senin (14/10/2024), Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa langkah itu dimaksudkan “untuk membela Israel,” yang sedang mempertimbangkan pembalasan yang diharapkan terhadap Iran setelah Teheran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada tanggal 1 Oktober, sebagai tanggapan atas pembunuhan Israel terhadap kepala Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan seorang jenderal Garda Revolusi Iran yang tewas bersama Nasrallah.
Pengerahan pasukan tersebut, digambarkan juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder, sebagai bagian dari “penyesuaian lebih luas yang telah dilakukan militer AS dalam beberapa bulan terakhir” untuk mendukung Israel dan mempertahankan personel AS dari serangan Iran dan kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Pengerahan militer AS ke Israel jarang terjadi di luar latihan militer, mengingat kemampuan militer Israel sendiri. Pasukan AS dalam beberapa bulan terakhir telah membantu pertahanan Israel dari kapal perang dan jet tempur di Timur Tengah ketika diserang Iran. (ard)
Discussion about this post