Avesiar – Jakarta
Ketidakberpihakan media massa besar di Amerika dalam euforia kampanye pemilihan presiden terus berlanjut. Kali ini, dikutip dari The Guardian, Rabu (30/10/2024), surat kabar The Washington Post mengalami penurunan pelanggan akibat pernyataan ketidakberpihakan pada calon presiden AS.
Usai beberapa jam setelah pemiliknya, Jeff Bezos, membela keputusannya untuk tidak mendukung calon presiden secara resmi sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan kepercayaan pada media tersebut, pelanggan surat kabar berlanjut menurun pada Selasa.
Surat kabar tersebut, menurut reporter NPR David Folkenflikm seperti dikutip dari The Guardian, kini kehilangan 250.000 pelanggan, atau 10% dari 2,5 juta pelanggan yang dimilikinya sebelum keputusan tersebut diumumkan pada hari Jumat.
Sehari sebelumnya, 200.000 pelanggan telah meninggalkan surat kabar tersebut.
Angka-angka tersebut didasarkan pada jumlah email pembatalan yang telah dikirim, menurut sumber di surat kabar tersebut, meskipun dasbor pelanggan tidak lagi dapat dilihat oleh karyawan.
Washington Post belum mengomentari angka-angka yang dilaporkan.
Jurnalis Washington Post yang terkenal Bob Woodward mengatakan pada hari Selasa bahwa ia tidak setuju dengan keputusan surat kabar tersebut, menambahkan bahwa outlet tersebut adalah “sebuah lembaga yang melaporkan tentang Donald Trump dan apa yang telah dilakukannya dan didukung oleh halaman editorial”.
Bezos membingkai keputusan tersebut sebagai upaya untuk mendukung jurnalis dan jurnalisme, dengan mencatat bahwa dalam “survei tentang kepercayaan dan reputasi, jurnalis dan media secara teratur jatuh di dekat bagian paling bawah, sering kali tepat di atas Kongres”.
Keputusan Washington Post untuk tidak memberikan dukungan presiden mengikuti tren yang berkembang dalam bisnis surat kabar, yang sebagian besar telah mengalami penurunan pendapatan dan pembaca.
Sepakat dengan beberapa media besar lainnya, USA Today milik Gannett, dengan sirkulasi pelanggan cetak terbesar kelima dan keempat terbesar digital, mengatakan pada hari Selasa bahwa baik USA Today maupun lebih dari 200 surat kabar lokal di bawah naungannya tidak akan mendukung seorang kandidat. (ard)
Discussion about this post