Avesiar – Jakarta
Salah satu teknik pengobatan tradisional adalah pijat. Di antara begitu banyak jenisnya, pijat refleksi adalah salah satu yang praktiknya banyak dijumpai di sekitar kita. Namun, seperti apa manfaat pijat refleksi dan titik-titik pijat dalam praktiknya, dikutip dari berbagai sumber, bisa Anda cek dari ulasan berikut.
Pijat ini adalah teknik pengobatan alternatif yang melibatkan penerapan tekanan pada titik-titik refleksi tertentu pada tubuh. Terutama pada bagian kaki, tangan, dan telinga.
Pijat refleksi sendiri merupakan metode pengobatan tradisional yang berasal dari kepercayaan China kuno, yaitu ‘qi’ (baca: chee) berarti energi vital yang dapat menjaga keseimbangan tubuh. Karena pijat refleksi kaki dapat membantu menjaga energi atau ‘qi’ mengalir ke seluruh tubuh
Rangsangan pada titik refleksi tersebut bertujuan untuk merangsang respons tubuh, sehingga dapat meningkatkan proses penyembuhan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Pijat Refleksi
1. Melancarkan peredaran darah
Studi dalam Medical Science Monitor menemukan, pemberian pijat lumbal berpengaruh pada peningkatan suhu kulit dan peningkatan aliran darah pada area sekitarnya.
Gerakan dalam pijat mampu membuka simpul pada pembuluh darah, sehingga nadi dan vena bisa bekerja lebih optimal dalam mengalirkan darah. Kegunaan lainnya, yaitu mencegah penyakit akibat peredaran darah tidak lancar.
2. Meningkatkan kesuburan
Pijat refleksi tidak secara langsung dapat meningkatkan kesuburan, namun tetap menjadi salah satu cara yang banyak dicoba untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Wanita yang melakukan pijat refleksi dianggap lebih sehat dan dapat memiliki kondisi tubuh yang lebih baik untuk mempersiapkan kehamilan. Pijat refleksi juga dipercaya dapat berpengaruh pada siklus menstruasi, ovulasi, dan juga keseimbangan hormon.
3. Membantu mengurangi stres dan kecemasan
Selain itu, pijat refleksi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Studi oleh Hindawi menyatakan, peningkatan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung adalah manifestasi fisiologis dari respons sistem saraf simpatis terhadap peristiwa yang membuat stres.
Misalnya, pengalaman stres pada tempat kerja bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang selanjutnya dapat memicu penyakit kardiovaskular. Pijat refleksi membantu memperbaiki gejala stres dengan peningkatan aktivitas parasimpatis.
Sementara itu, dalam mengurangi kegelisahan, pijat refleksi membantu meningkatkan mood atau suasana hati secara tak langsung. Setelah refleksi, peredaran darah jadi lebih lancar, sehingga Anda akan merasa lebih rileks.
Studi dalam Oncology Nursing Forum menyebutkan, pengidap kanker payudara atau kanker paru yang menjalani perawatan pijat refleksi mengalami penurunan tingkat kecemasan ketimbang yang tidak melakukannya.
Jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine (2014) menyebutkan bahwa pijat refleksi dapat mengurangi masalah depresi, kecemasan, atau gangguan tidur.
Pijat titik saraf dapat memberikan efek menenangkan karena meningkatkan hormon endorfin pada tubuh.
Hormon endorfin bisa menekan kerja hormon stres dan membantu menghilangkan rasa sakit. Dengan begitu, Anda pun merasa lebih tenang.
4. Membantu mengurangi gejala penyakit tertentu
Selain itu, terapi ini juga membantu meringankan gejala beberapa penyakit ringan, seperti sakit kepala, nyeri punggung, atau masalah pada pencernaan. Sementara untuk kondisi multiple sclerosis dan Parkinson, pijat akan membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit, tapi tidak menyembuhkannya.
5. Membantu pengobatan kanker
Pijat refleksi sering disebut-sebut dapat mengobati kanker. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan pijat titik saraf dapat menyembuhkan atau mencegah segala jenis penyakit, termasuk kanker.
Meski begitu, pijat titik refleksi bisa menjadi terapi komplementer untuk membantu meringankan gejala kanker, seperti rasa sakit dan kecemasan.
Teknik pijat ini juga dapat meningkatkan nafsu makan, mencegah berbagai gangguan pencernaan dan kelelahan, dan mengatasi gangguan tidur pada pasien kanker.
6. Melancarkan sistem pencernaan
Faktanya, refleksi dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan memberikan stimulasi pada sistem pencernaan. Selain itu, terapi ini juga mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa sebaiknya Anda tidak minum alkohol setidaknya 24 jam sebelum melakukan pijat.
7. Membantu mengurangi nyeri
Tubuh memiliki lebih dari 7.000 saraf yang berada pada bagian telapak kaki dan terhubung melalui sistem saraf pusat. Pijat refleksi pada area tersebut dapat membantu memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh. Hasilnya, tubuh menjadi lebih rileks, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
Studi dalam Iranian Red Crescent Medical Journal menyebutkan, refleksologi adalah teknik kuno, ringan dan non-invasif, yang secara luas menjadi salah satu metode untuk menghilangkan rasa sakit.
Selain itu, studi klinis pada 120 ibu nifas dengan kehamilan berisiko rendah membuktikan, terjadi penurunan intensitas nyeri pada kelompok yang mendapat pijat refleksi ketimbang kelompok yang mendapat perawatan rutin.
Studi lain dalam Obstetrics & Gynecology Science menyebutkan, wanita yang mengeluhkan rasa nyeri sindrom pramenstruasi dan melakukan pijat refleksi telinga, tangan, dan kaki menunjukkan penurunan gejala secara signifikan.
8. Meredakan migrain dan sakit kepala
Refleksi juga dapat mengurangi migrain dan sakit kepala dengan meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Gangguan tersebut terjadi karena stres dan faktor psikologis lain, seperti gelisah berlebihan dan cemas.
9. Baik untuk pengidap diabetes tipe 2
Dengan pijat refleksi secara teratur, pengidap diabetes tipe 2 bisa memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Namun, supaya bisa mendapatkan manfaat ini, Anda juga perlu disiplin menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga.
10. Membuang racun dalam tubuh
Pijat refleksi mampu meningkatkan fungsi kandung kemih dan menurunkan gangguan pada saluran kandung kemih. Hal ini bisa meningkatkan sistem toksisitas tubuh, sehingga proses detoksifikasi racun jadi lebih maksimal.
11. Mempercepat proses penyembuhan
Selama pijat refleksi berlangsung, akan terjadi peningkatan aktivitas saraf, sirkulasi darah, dan keseimbangan metabolisme. Dengan begitu, sel-sel tumbuh lebih cepat, sehingga proses penyembuhan luka jadi lebih cepat.
12. Meningkatkan fungsi sistem pernapasan
Pijatan pada titik-titik refleksi yang terkait dengan sistem pernapasan dapat membantu memperbaiki pernapasan. Khasiat lainnya, yaitu mengurangi sesak napas dan membantu meredakan gejala asma.
13. Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas
Melalui rangsangan titik-titik refleksi, pijat dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi. Aktivitas ini secara langsung dapat membantu dalam pemulihan cedera dan masalah pada otot.
Area Titik Pijat Refleksi
Ada beberapa titik pijat yang mampu menunjang kebugaran dan kesehatan tubuh secara menyeluruh, yaitu:
1. Sela jari kaki
Titik pijat ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan organ pernapasan, seperti dada dan paru-paru. Tak hanya itu, pijatan pada area sela jari kaki juga dapat membantu meredakan masalah pada punggung belakang.
2. Jari kaki
Memijat area jari kaki bisa menghilangkan rasa pegal dan tidak nyaman pada area betis. Selain itu, melakukan pemijatan pada area ini bisa meningkatkan fleksibilitas kaki untuk bergerak. Berhubungan dengan masalah di kepala dan wajah.
Caranya, genggam seluruh jari kaki dan lakukan gerakan memutar secara perlahan. Anda bisa melakukan gerakan ini secara berulang untuk bagian kaki yang lain.
3. Tumit kaki
Memijat area tumit kaki mampu meredakan pegal-pegal pada area betis. Selain itu, pijatan ini akan membuat kaki menjadi lebih relaks. Caranya dengan menekan area tumit dengan ibu dari dan tangan yang lain melakukan pijatan pada seluruh kaki. Berhubungan dengan area panggul ke bawah.
4. Jempol kaki
Pijatan pada jempol kaki bisa meredakan sakit kepala. Manfaat lainnya, yakni dapat meredakan tegang dan kram pada kaki. Caranya dengan melakukan tekanan lembut pada area tersebut.
5. Pergelangan kaki belakang
Titik refleksi pada pergelangan kaki belakang membantu menurunkan tegangan atau tekanan pada bagian tendon achilles. Tendon achilles sendiri merupakan urat yang menghubungkan otot betis ke tumit.
6. Punggung
Pijatan pada titik refleksi punggung dapat membantu mengurangi nyeri punggung akibat duduk terlalu lama dengan posisi yang kurang tepat. Ini karena pijatan dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang tegang.
7. Kaki tengah atas.
Berkaitan dengan masalah di area dada dan lengan atas.
8. Kaki tengah
Meliputi organ pencernaan dan alat vital.
Walaupun pijat refleksi bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, teknik pengobatan tradisional ini bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional. Jadi, jika memiliki kondisi medis tertentu atau gejala gangguan kesehatan yang serius, sebaiknya Anda tetap melakukan pemeriksaan dengan profesional medis terlebih dulu. (put/dari berbagai sumber)
Discussion about this post