Avesiar – Jakarta
Militer Israel mengumumkan tewasnya 800 prajurit di jalur Gaza yang terkepung, Mereka dengan tank-tank bergerak maju ke darat dan meledakkan rumah-rumah sehingga menewaskan puluhan warga pada Rabu (20/11/2024).
Dikutip dari The New Arab, setidaknya 12 warga Palestina tewas dalam serangan di Jabalia di Gaza utara, termasuk seorang profesor yang menolak meninggalkan daerah itu bersama keluarganya. Seorang pria lainnya tewas di dekatnya oleh tembakan tank Israel sementara setidaknya sepuluh orang lainnya hilang saat operasi penyelamatan terus berlanjut.
Di Gaza utara, delapan orang juga tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah gedung tempat banyak warga sipil berlindung di kota Beit Lahia.
Bagian utara Gaza telah diserang dan dikepung Israel selama berminggu-minggu, dan Israel diyakini sedang melaksanakan ‘Rencana Jenderal’ di sana yang dirancang untuk membunuh, membuat kelaparan, atau mengusir penduduk yang tersisa.
Meskipun demikian, banyak warga Gaza menolak meninggalkan daerah itu, karena takut tidak akan pernah diizinkan kembali jika mereka melakukannya. (ard)
Discussion about this post