Avesiar – Jakarta
Dideportasinya sekitar 4100 imigran asal Meksiko dari AS sejak awal pemerintahan Presiden Donald Trump pada tanggal 20 Januari, membuat Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mencanangkan program “Mexico Embraces You” atau “Meksiko Memelukmu,” sebagaimana dikutip dari TRT World.
“Dari tanggal 20 hingga 26 Januari, 4.094 orang telah tiba, sebagian besar dari mereka adalah pria dan wanita Meksiko,” kata Sheinbaum dalam jumpa persnya pada hari Senin (27/1/2025), dikutip dari situs tersebut.
Program “Meksiko Memelukmu” dari pemerintahan yang dipimpin oleh Sheinbaum adalah penerapan rencana darurat untuk menerima imigran Meksiko yang dipulangkan oleh otoritas AS. Program itu disebut sebagai sebuah strategi yang berupaya memberikan bantuan keuangan dan bahkan pekerjaan bagi imigran Meksiko yang dideportasi.
Selama konferensi pers pada Ahad (26/1/2025), Sheinbaum memuji para pekerja Meksiko di AS dan menyebut mereka sebagai kekuatan pendorong di balik kekuatan ekonomi AS.
“Orang Meksiko di sana menopang ekonomi Amerika Serikat, di bidang pertanian, jasa, di mana-mana. Amerika Serikat tidak akan menjadi seperti sekarang ini jika bukan karena orang-orang pekerja keras yang pergi ke sana,” tegasnya.
Upaya keras Trump untuk mengusir sebanyak mungkin imigran telah menimbulkan kekhawatiran di selatan perbatasan AS.
Trump, pada pekan pertamanya berkuasa telah mencabut jalur hukum bagi imigran untuk memasuki wilayah AS, seperti CBP One, sambil mengerahkan 1.500 pasukan militer untuk menjaga perbatasan.
Namun, menurut Sheinbaum, minggu pertama pemerintahan Trump tidak menunjukkan peningkatan deportasi warga negara Meksiko dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sesuatu yang sangat penting adalah bahwa ini bukanlah hal baru… Meksiko memiliki sejarah repatriasi dan hubungan yang signifikan dengan Amerika Serikat. Presiden-presiden sebelumnya telah menanganinya, dan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador juga melakukannya, pertama dengan pemerintahan Trump dan kemudian dengan pemerintahan Biden,” katanya.
Menurut Pew Research Center, dikutip dari TRT World, disebutkan bahwa Meksiko merupakan kelompok demografi imigran Hispanik terbesar yang tinggal di AS, yang mencakup 60 persen dari populasi Hispanik. (ard)
Discussion about this post